Sriwijaya Post - 25 Juni 2009
DI tengah hujatan yang tak
henti-hentinya oleh politisi anti Islam Belanda, Geert Wilders ada kabar
gembira bagi umat Islam di Eropa dan di Belanda khususnya. Ronald Kreeft,
seorang warga Belanda asli, muncul sebagai pembela agama samawi ini.
Seorang pribumi Belanda yang mencanangkan, bahwa
partainya, Partai Muslim Belanda (NMP), akan ikut pemilihan lokal pada 2010
nanti. Pemilihan ini adalah untuk memilih Gemeenteraad atau Dewan Kotapraja,
sebuah badan perwakilan yang bisa dibandingkan dengan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD). Badan ini dapat dikatakan sebagai lembaga legislatif setingkat
walikota. Setelah pemerintah nasional, Belanda mengenal pemerintahan tingkat
provinsi tetapi yang memimpinnya tidak disebut gubernur, tapi Komisaris Ratu.
Hanya yang mengepalai provinsi Limburg, Belanda Selatan,
yang disebut gubernur. Setelah itu ada walikota yang memimpin kotapraja atau
gemeente, apa yang tempo doeloe disebut haminte. Tergantung besarnya wilayah
yang dipimpin, seorang walikota di Belanda, kalau dibandingkan dengan di Indonesia,
bisa setingkat bupati, camat, lurah atau kepala desa. Henny Kreeft, demikian
nama pemimpin partai Islam tadi, mendirikan Partai Muslim Belanda De
Nederlandse Moslim Partij (NMP) pada 2007.
Pengurus partai ini terdiri dari warga Belanda
asli dan para pendatang atau kelompok migran. Dengan sengaja Kreeft memasukkan
banyak perempuan sebagai anggota pengurus, karena ia mau menunjukkan bahwa
Islam bukan agama yang menindas kaum hawa, seperti yang sering dikumandangkan
Geert Wilders.
"Menurut Islam, perempuan itu sama
derajatnya dengan lelaki. Inilah salah satu prasangka yang mau kami
basmi," tandas Kreeft seperti dikutip koran online Belanda Nu.nl.
Partai Islam ini ingin memperlihatkan citra
positif Islam.
Menurut Kreeft, Islam memiliki norma dan nilai
yang tidak berbeda dari apa yang diyakini rata-rata warga Belanda. Sebagai
contoh norma dan nilai Islam ia menyebut: keadilan, solidaritas, kasih sayang,
saling menghormati dan cinta damai. Kreeft bertekad untuk meraih kursi dewan
kotapraja di 20 kota di Belanda. Ia
juga berharap bisa ikut pemilihan legislatif nasional untuk memilih anggota
parlemen Belanda De Tweede Kamer.
Warga Belanda yang tinggal di kota
Emeloord ini masuk Islam pada tahun 90-an. Ia pernah aktif di partai liberal
demokrat D66 dan di partai Lijst Pim Fortuyn (LPF). Menariknya partai yang
disebut terakhir ini didirikan oleh politisi Belanda yang terbunuh pada 2002
Pim Fortuyn. Almarhum adalah seorang politisi populis Belanda yang justru
sangat kritis terhadap Islam.
Bari Muchtar,Hilversum Belanda
http://zanikhan.multiply.com/profile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar