Monday, 29 June 2009
Tahukah Anda,
rencana pembuatan film tragedi tsunami disertai gempa mahahebat di Aceh,
Desember 2004 lalu, diyakini bisa menyedot box office layaknya film Titanic
yang spektakuler itu? Itulah yang diyakini sutradara Dwi Ilalang.
Dwi menggambarkan dua bencana itu hampir mirip.
Mengupas tentang tragedi nyata yang lekat di ingatan masyarakat, tak hanya Indonesia,
tapi juga dunia. Efek yang ditimbulkan pun spektakuler. Pada masanya,
tragedi Titanic sama dahsyatnya dengan tragedi Tsunami pada masa kini yang
menelan korban sebanyak 165.708 jiwa tewas dan kerugian Rp48 triliun.
Namun Tragedi Tsunami Aceh sepertinya sulit
dijadikan film oleh para sutradara Indonesia.
Bila melirik film legendaris Titanic yang masih melekat dihati dunia, itu
karena dukungan pemerintah sangat besar. Sutradara Dwi Ilalang mengatakan,
Tragedi Aceh sulit dibikin film karena biaya produksinya sangat mahal, bisa
capai Rp20 miliar.
"Tragedi Aceh itu kalau dibuat film memang
menarik, tapi saya kira sulit terealisasi bila tak ada dukungan dari
pemerintah. Kalau film Titanic itu memang ada support yang kuat," papar
sutradara film The Maling Kuburans, film yang segera diluncurkan ke publik Indonesia.
Menurut dia, yang susah itu antara lain membuat
air bah yang mahadahsyat seperti kejadian aslinya, juga mengadakan
kejadian-kejadian besar yang tentu saja membutuhkan biaya besar pula. "Berapa
puluh miliar harus disiapkan bila ingin membuat film tsunami itu secara utuh.
Sementara, kalau setengah-setengah dikhawatirkan ceritanya tidak cocok, malah
membuat polemik."
Bila film itu dibiayai oleh pemerintah dan
digarap oleh gabungan sutradara, termasuk sutradara top Hanung Bramantyo,
dipastikan film itu akan menyedot perhatian dunia. "Kalau itu bisa dilakukan,
saya kira akan menyaingi film Titanic," papar dia.
Sutradara muda itu menyayangkan, dukungan pemerintah Indonesia
tidak sebesar pemerintah luar negeri. "Kan
dana masuk dari entertainment terbilang besar untuk negara, tapi kita belum
tahu dukungan pemerintah seperti apa," tukasnya. (05)
http://zanikhan.multiply.com/profile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar