PALEMBANG
- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Palembang melakukan pencopotan baliho
pasangan Capres-Cawapres SBY-Boediono. Ketua Panwaslu Kota Palembang Donny
Suryadi mengatakan, pencopotan baliho tersebut dilakukan karena dipasang di
rumah ibadah Vihara Intan Pusaka di Jl Dr
M Isa Kelurahan 8 Ilir Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.
" Kami terpaksa melepasnya karena telah menyalahi aturan kampaye dan UU No
42 tahun 2008. Kami sudah menegaskan, bahwa alat peraga tidak boleh di pasangan
di tempat ibadah, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan dan fasilitas
publik, jadi ini terpaksa kami copot," kata Doni ditemui kemarin (29/6).
Donni menjelaskan bahwa baliho
berukuran 4x6 meter tersebut dipasang ditembok pagar vihara dan kaki penahan
baliho masuk dalam halaman vihara. Tampak pada spanduk itu terdapat gambar
pasangan SBY-Boediono dengan tulisan SBY-Boediono. Lebih tepat, Lebih Baik dan
Lebih Amanah.
Lebih jauh, Doni mengungkapkan bahwa Panwaslu Kota Palembang akan melakukan
upaya pemangilan terhadap tim sukses pasangan SBY-Boediono untuk
mempertanggungjawabkan pemasangan baliho yang sudah dianggap menyalahi aturan.
Sejauh ini baru satu alat peraga yang diturunkan paksa oleh Panwaslu Kota
Palembang. Namun, kata Doni Pihaknya akan meminta panwascam untuk melakukan
rekapitulasi pelanggran kampaye yang telah di lakukan di tingkat kecamatan
termsuk pemasangan alat peraga yang menyalahi aturan
"Menjelang akhir massa
kampanye, tim kampanye semakin gencar melakukan sosialisasi, sehingga kami akan
lebih ekstra melakukan pengawasan," katanya. (mg16)
http://zanikhan.multiply.com/profile
Tidak ada komentar:
Posting Komentar