Selasa, 30 Juni 2009

Misteri Penyakit Menahun Michael Jackson

Zanikhan Sadeli has posted a new blog entry.


Manage alerts settings

Blog EntryMisteri Penyakit Menahun Michael JacksonPosted by Zanikhan on Jul 1, '09 12:50 PM for everyone


Apakah penyakit-penyakit ini yang
membawa Jacko berujung pada kematian?



VIVAnews – Bertahun-tahun
superstar ini bisa dibilang rentan terserang penyakit. Jika merunut sejarah
penyakit Jacko, kemungkinan bisa disimpulkan apa penyebab gagal jantung yang
berujung pada kematiannya. Berikut riwayat penyakit pelantun 'Beat It' ini
selama bertahun-tahun!



Costochondritis (radang tulang rawan)

Pada 1990, Jackson dirawat di
rumah sakit karena nyeri dada yang dialaminya setelah sakit beberapa hari.
Dokter mendiagnosis bahwa rasa sakit itu disebabkan oleh memar atau trauma di
dadanya akibat latihan menari yang berlebihan. Ia mengalami costochondritis,
atau peradangan  tulang rawan di bagian depan tulang iganya.



Apa itu Costochondritis? Gangguan yang terjadi akibat peradangan pada tulang
rawan. Adakalanya sendi-sendi dan tulang rawan di mana tulang-tulang rusuk
melekat pada sternum (tulang dada), sehingga bisa menjadi meradang. Nyeri
cenderung menyakitkan di bagian dada saat penderita bernapas dalam. Salah satu
pengobatannya adalah mengonsumsi obat pereda nyeri.



Vitiligo (kelainan pigmentasi)

Pada 1993, Jakson menjelaskan kulitnya yang mulai memutih dengan menyingkap
bahwa dia mengalami vitiligo (kelainan pigmentasi yang membuat kulit memutih
dan tidak bisa diobati). Pada sebuah pernyataannya, dokter kulit di Beverly
Hills
, Arnold Klein mengatakan Jackson
sudah didiagnosis kelainan ini sejak 1986.



Menurut situs web American Vitiligo Research Foundation Inc, merupakan akibat
hilangnya melanosit, yaitu sel kulit yang memproduksi melanin atau pigmen yang
memberi warna pada kulit. Pada penderita vitiligo, melanosit mengalami
kerusakan. Akibatnya kulit berbelang-belang putih. Umumnya di muka, siku dan
lutut, tangan dan kaki serta alat kelamin.



Umumnya vitiligo terjadi pada usia 10-30 tahun. Hanya sedikit yang dimulai
sejak lahir. Jarang pula dimulai pada usia lanjut. Lebih dari 30 persen
penderita menunjukkan adanya faktor keturunan. Trauma fisik, paparan sinar
matahari yang sangat terik, sakit berat maupun stres emosional bisa menjadi pemicu
maupun memperberat vitiligo. Sebagian vitiligo berkaitan dengan gangguan
tiroid, diabetes melitus serta anemia pernisiosa.



Kelainan paru-paru

Pada 2008, harian besar London
mengutip penulis biografi, Ian Halperin, yang menyatakan bahwa Jackson
memiliki kelainan paru-paru. Pada Desember 2008, Michael sempat dirawat rumah
sakit. Tubuh Michael menderita kelainan paru-paru genetis, karena tidak bisa
memproduksi protein Alpha-1 antitrypsin.



Kekurangan protein otomatis mempengaruhi kondisi paru-paru. Akibatnya Michael
mengalami emphysema (sesak napas).  Emphysema adalah penyakit paru yang
berjangka panjang dan progresif dan terjadi ketika dinding-dinding alveoli
rusak atau hancur bersama dengan pembuluh-pembuluh darah kapiler yang mengalir
didalamnya.



Ketika lebih banyak bagian paru-paru yang rusak dan organ ini tidak dapat
memelihara konsentrasi-konsentrasi oksigen dalam aliran darah, tubuh
mengkompensasinya dengan secara berangsur-angsur meningkatkan kecepatan
bernapas. Jantung harus bekerja lebih keras untuk mendorong darah ke dalam
pembuluh-pembuluh darah yang menyempit ini, sehinggan menyebabkan tekanan darah
dalam arteri-arteri paru meningkat (pulmonary hypertension).



Kelainan ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang drastis, kelelahan
yang berlebihan, dan jantung berdebar-debar jika terlalu lama berdiri, menurut
National Institutes of Health. Dari waktu ke waktu, kebutuhan kerja ekstra
menyebabkan otot jantung membesar (hypertrophy) dan dapat menyebabkan gagal
jantung. Apakah ini yang menyebabkan kematian Jacko?



• VIVAnews



 
http://zanikhan.multiply.com/profile








Add a Comment
   




Copyright 2009 Multiply Inc, 6001 Park of Commerce, Boca Raton, FL 33487, USA
Stop e-mails, view our privacy policy, or report abuse: click here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar